Jakarta, 30 Oktober 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya terhadap pelayanan pelanggan dengan memberikan apresiasi langsung kepada penumpang KA Purwojaya yang terdampak insiden anjlogan di Stasiun Kedunggedeh pada 25 Oktober 2025. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, turun langsung untuk menyampaikan permohonan maaf sekaligus menyerahkan voucher tiket kelas eksekutif dan merchandise khusus kepada penumpang.
Kunjungan ini menjadi bagian dari Program Visit Retensi, yang bertujuan memperkuat hubungan emosional antara perusahaan dan pelanggan. Dengan pendekatan personal, KAI ingin memastikan setiap pelanggan merasa diperhatikan, terutama bagi mereka yang mengalami ketidaknyamanan.
“Atas nama manajemen KAI, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting bagi kami untuk terus memperkuat sistem keamanan dan memastikan setiap perjalanan kereta api berjalan aman, nyaman dan selamat,” ujar Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin.
Sebanyak 27 penumpang di kereta eksekutif 7 dan 8 menjadi prioritas kunjungan langsung, sementara penumpang lainnya menerima kompensasi berupa voucher tiket yang dikirimkan ke alamat masing-masing, disertai surat permohonan maaf resmi dari manajemen KAI.
Kehadiran Dirut KAI menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada transportasi, tetapi juga pada hubungan kemanusiaan dengan pelanggannya. Pemberian merchandise khusus menjadi simbol perhatian yang personal dan hangat.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan kehadiran langsung dari Bapak Direktur Utama KAI dan tim. Ini bentuk empati yang luar biasa. Semoga perjalanan kereta api di Indonesia selalu aman, nyaman dan semakin maju,” ungkap Norman Yudha Gunarsa, Asisten Penyelia Perkasaan di Unit Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) Bank Indonesia Cirebon.
Program ini juga menjadi sarana edukasi internal KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan pengalaman pelanggan menjadi prioritas utama perusahaan.
“Kunjungan ini adalah bukti nyata bahwa KAI bukan hanya berorientasi pada layanan transportasi, tetapi juga pada hubungan kemanusiaan. Kami ingin pelanggan merasakan bahwa mereka tidak sendirian saat menghadapi kendala, karena bagi KAI, pelanggan adalah keluarga,” tutur Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. (Redaksi)

