Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berhasil menjaga kestabilan kinerja pada semester I 2025 meski berada di tengah proses transisi pemerintahan. Fundamental ekonomi makro yang relatif stabil mendukung aktivitas bisnis perbankan.
Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar menyatakan, “Stabilitas politik dan ekonomi makro menjadi landasan bagi pengambilan keputusan kredit yang prudent.” BNI mengoptimalkan likuiditas—CASA 72,0% dan DPK Rp900 triliun—untuk mendukung sektor produktif.
Penyaluran kredit konsolidasi tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun. Rasio NPL membaik ke 1,9%, Loan at Risk 11,0%, dan CoC 1% menunjukkan portofolio tetap berkualitas. Capital Adequacy Ratio 21,1% memperkuat modal untuk ekspansi.
Laba bersih konsolidasi semester I 2025 mencapai Rp10,1 triliun. Kinerja stabil di tengah transisi pemerintahan menegaskan ketangguhan model bisnis dan manajemen risiko BNI. (Redaksi)

