Jakarta, 25 Juli 2025 – Peningkatan rating ESG PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dari BBB ke A oleh MSCI menjadi faktor penopang kinerja keuangan pada semester I 2025. Rating yang lebih tinggi membuka peluang pendanaan global dengan biaya lebih rendah melalui green bond dan sustainability-linked instruments.
Direktur Finance & Strategy Hussein Paolo Kartadjoemena menjelaskan, “Peringkat ESG A menambah kredibilitas kami di mata investor institusi dan mengurangi biaya modal.” BNI telah menerbitkan green bond senilai Rp5 triliun pada Juli 2025 dengan oversubscription tiga kali lipat.
Likuiditas konsisten dengan rasio CASA 72,0% dan DPK Rp900 triliun. Penyaluran kredit konsolidasi tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun, sedangkan NPL terjaga di 1,9% dan LAR di 11,0%. Transformasi digital membantu efisiensi proses pembiayaan berkelanjutan.
Laba bersih konsolidasi semester I 2025 mencapai Rp10,1 triliun. Sinergi antara peningkatan rating ESG dan kinerja keuangan yang sehat memperkuat posisi BNI sebagai bank berkelanjutan serta meningkatkan daya tarik bagi investor global. (Redaksi)

