Jakarta, 25 Juli 2025 – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mempertahankan kinerja sehat pada semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun, sedangkan laba bersih konsolidasi mencapai Rp10,1 triliun, mencerminkan ketangguhan model bisnis.

Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar menyampaikan, “Stabilitas makro dan manajemen risiko yang disiplin menjadi kunci kami dalam menghadapi volatilitas pasar global.” Rasio NPL membaik ke 1,9%, Loan at Risk 11,0%, dan CoC 1%, memperkuat kualitas portofolio.

Likuiditas perseroan terjaga dengan DPK Rp900 triliun (+16,5% YoY) dan CASA 72,0%. Rasio CAR meningkat menjadi 21,1%, menambah bantalan modal untuk ekspansi. Transformasi digital dan efisiensi operasional turut menopang profitabilitas.

Direktur Risk Management David Pirzada menambahkan bahwa strategi ESG dan pembiayaan hijau senilai Rp74 triliun juga memperkuat daya tahan BNI. “Integrasi keberlanjutan membantu kami menjaga reputasi dan akses pendanaan global,” ujarnya. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *