Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat peningkatan signifikan pada Dana Pihak Ketiga (DPK) semester I 2025, yang tumbuh 16,5% YoY menjadi Rp900 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh optimalisasi produk simpanan digital dan jaringan cabang yang terintegrasi, memudahkan nasabah untuk menempatkan dananya.

Direktur Finance & Strategy Hussein Paolo Kartadjoemena menjelaskan bahwa diversifikasi produk dan insentif suku bunga kompetitif berhasil menarik aliran dana, khususnya di segmen ritel dan korporasi. “Peningkatan DPK menegaskan kepercayaan nasabah kepada BNI dan memperkuat basis pendanaan untuk ekspansi kredit,” ujarnya.

Rasio Loan to Deposit (LDR) berada pada level sehat di 86,2%, sementara Loan to Cash Ratio 144,2% dan Net Stable Funding Ratio 143,0% menunjukkan ketahanan likuiditas. CASA tumbuh 18,7% YoY ke Rp647,6 triliun, mendorong rasio CASA menjadi 72,0%.

Laba bersih konsolidasi semester I mencapai Rp10,1 triliun. Peningkatan DPK tidak hanya mendukung pertumbuhan aset, tetapi juga membantu menurunkan biaya dana, sehingga memberikan ruang lebih besar bagi peningkatan margin bunga bersih. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *