2 September 2025 – Luca Marini memilih tetap berpijak pada realita. Meski tampil mengesankan di MotoGP Hungaria, pebalap Honda HRC Castrol itu menilai motor tunggangannya, Honda RC213V, masih jauh dari kata sempurna untuk bersaing di papan atas menjelang seri Catalunya akhir pekan ini.
Di Balaton Park, Hungaria, Marini mencatat akhir pekan terbaiknya sejak bergabung dengan Honda. Ia finis keempat di Sprint Race dan kelima di balapan utama, melampaui catatan terbaik sebelumnya yang hanya sampai urutan keenam. Namun, menurut adik tiri Valentino Rossi tersebut, hasil itu lebih karena karakter sirkuit Hungaria yang menutupi kelemahan motor, bukan karena RC213V sudah kompetitif.
“Barcelona akan lebih menantang karena di sini kecepatan puncak, grip, dan kemampuan menikung sangat menentukan. Kami akan melihat potensi motor sebenarnya,” ujar Marini, dikutip dari crash.net.
Honda sempat memperkenalkan sasis baru di Hungaria, yang memang memberi respons lebih baik pada ban depan. Namun, Marini mengakui motor justru kehilangan stabilitas saat pengereman. Ia menegaskan, paket teknis Honda masih butuh banyak evaluasi, baik di Catalunya maupun tes privat berikutnya.
Dengan kontraknya yang diperpanjang hingga 2026, Marini bertekad membawa Honda kembali ke podium—sebuah capaian yang sudah lebih dulu diraih Johann Zarco bersama tim satelit LCR Honda musim ini. “Kami sedang dalam tren positif. Setiap seri selalu ada peluang, tapi syaratnya start bagus, kualifikasi kuat, dan tentu sedikit keberuntungan,” tambahnya.
Marini sebelumnya enam kali naik podium bersama VR46 Ducati pada musim 2023, termasuk finis runner-up di COTA. Kini, tantangan yang dihadapinya lebih besar: membangkitkan Honda RC213V agar bisa kembali menyaingi dominasi Ducati, Aprilia, dan KTM. (Redaksi)

