Jakarta, 25 Juli 2025 – Sinergi antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan anak usaha hibank menjadi penopang utama kinerja semester I 2025. Produk pembiayaan komersial dan SME hibank yang terintegrasi dengan layanan cash management BNI menciptakan ekosistem keuangan terpadu, menghasilkan pertumbuhan kredit hibank 31% YoY.
Direktur Finance & Strategy Hussein Paolo Kartadjoemena menjelaskan, “Integrasi API dan platform layanan antarklien mempercepat aliran dana dan memudahkan klien korporasi mengelola likuiditas.” Volume transaksi hibank tercatat 702 juta dengan nilai Rp649 triliun, menambah pendapatan fee-based.
Penyaluran kredit konsolidasi tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun dengan rasio NPL konsolidasi 1,9%. Likuiditas BNI tetap prima—CASA 72,0% dan DPK Rp900 triliun—memberikan ruang ekspansi kredit lebih luas. Laba bersih konsolidasi semester I mencapai Rp10,1 triliun.
Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar menuturkan, “Sinergi BNI dan hibank memperkuat ekosistem perbankan digital kami dan meningkatkan daya saing di segmen korporasi menengah.” Kolaborasi ini diharapkan terus mendorong inovasi produk dan efisiensi operasional. (Redaksi)

