Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memperkuat kinerja semester I 2025 melalui pembiayaan hilirisasi energi yang tumbuh signifikan. Kredit sektor hilirisasi energi naik lebih dari 12% YoY, mencerminkan fokus pada proyek-proyek gasifikasi, petrokimia, dan energi terbarukan.
Direktur Risk Management David Pirzada menjelaskan, “Pembiayaan hilirisasi energi mendukung diversifikasi portofolio dan peningkatan nilai tambah di sektor energi nasional.” NPL segmen ini terjaga di sekitar 1,6% berkat kerangka kredit yang prudent.
Secara konsolidasi, penyaluran kredit BNI mencatat Rp778,7 triliun (+7,1% YoY). Likuiditas BNI solid—CASA 72,0% dan DPK Rp900 triliun—mendukung kebutuhan pendanaan jangka panjang sektor energi.
Laba bersih konsolidasi semester I mencapai Rp10,1 triliun. “Pembiayaan hilirisasi energi menunjukkan peran BNI dalam mendorong kemandirian dan ketahanan energi nasional,” tutup Alexandra Askandar. (Redaksi)

