Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan signifikan pada lini personal loan dan KPR pada semester I 2025, masing-masing naik 11,7% YoY menjadi Rp60,1 triliun dan 9,9% YoY menjadi Rp68,4 triliun. Inisiatif bundling produk dengan asuransi dan fitur fleksibilitas tenor di platform digital mempercepat penyaluran.
Direktur Finance & Strategy Hussein Paolo Kartadjoemena menjelaskan, “Fokus pada personalisasi produk dan kemudahan proses digital membuat personal loan dan KPR semakin diminati nasabah.” Layanan prainkling via AI chatbot dan digital signature mempercepat approval.
Secara konsolidasi, penyaluran kredit BNI tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun dengan NPL 1,9%, LAR 11,0%, dan CoC 1%. Likuiditas mendukung pertumbuhan kredit—DPK Rp900 triliun dan CASA 72,0%.
Laba bersih konsolidasi semester I mencapai Rp10,1 triliun. Pertumbuhan personal loan dan KPR menambah kontribusi fee-based income serta memperkuat basis nasabah ritel BNI. “Produk konsumer akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan pasar,” ujar Alexandra Askandar. (Redaksi)

