Jakarta, 6 Agustus 2025 – Dalam pelaksanaan Service Recovery, KAI Service memanfaatkan data jumlah penumpang dan persebarannya untuk memastikan pengiriman bantuan berjalan tepat sasaran. Sistem pencatatan ini memungkinkan petugas menghitung stok logistik yang dibutuhkan setiap titik layanan secara akurat.

Hilmi Ridwan mengungkapkan bahwa metode berbasis data ini mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan pasokan di satu lokasi. “Dengan perencanaan berbasis data, kami dapat melayani penumpang lebih cepat dan merata,” ujarnya.

Data ini juga digunakan untuk mengidentifikasi penumpang prioritas, seperti keluarga dengan anak kecil, lansia, atau penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa menerima bantuan terlebih dahulu.

“Pendekatan analitis ini akan kami jadikan prosedur standar agar setiap Service Recovery berjalan lebih efektif di masa depan,” jelas Hilmi.
(Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *