2 September 2025 – Sesar Lembang kembali jadi sorotan. Patahan aktif sepanjang 29 kilometer di utara Bandung ini terus bergerak, menimbulkan kekhawatiran akan memicu gempa besar yang bisa berdampak luas pada kehidupan warga.
Pemerintah Kota Bandung tak tinggal diam. Mereka telah menyiapkan enam lokasi evakuasi massal, yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
“Dampak gempa bisa meluas ke infrastruktur, ekonomi, hingga sosial masyarakat. Karena itu, fokus kebijakan kami adalah pencegahan dan kesiapsiagaan,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.
Sesar Lembang sendiri terbagi menjadi enam segmen patahan—Cimeta, Cipogor, Cihideung, Gunung Batu, Cikapundung, dan Batu Lonceng—dengan pergerakan 6 milimeter per tahun. Jika gempa terjadi dengan pusat kedalaman 10 km, guncangan bisa dirasakan hingga Bandung Barat, Cimahi, Kota Bandung, dan Purwakarta dengan skala intensitas VI–VII MMI.
Menurut pakar BRIN, kondisi Bandung yang berdiri di atas tanah lunak bekas danau purba membuat guncangan berpotensi terasa lebih kuat. Bangunan yang tidak sesuai standar tahan gempa pun bisa langsung roboh. (Redaksi)

