6 Oktober 2025 – Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menjadi saksi drama balap motor paling bergengsi, MotoGP Mandalika 2025. Seri ke-18 musim ini, yang digelar dalam 27 putaran pada Minggu (5/10), menyajikan kejutan luar biasa: pembalap rookie dari tim Gresini, Fermin Aldeguer, tampil dominan dan sukses merebut podium utama!

Drama Sejak Awal dan Kekacauan di Tikungan
Balapan utama dimulai dengan Marco Bezzecchi memegang pole position, ditemani Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez di barisan terdepan. Namun, “Lights out!” segera memicu kekacauan. Pedro Acosta langsung melesat memimpin, diikuti Luca Marini.

Drama besar terjadi tak lama setelah start, tepatnya di tikungan ketujuh, ketika insiden tabrakan memaksa dua pembalap top tersingkir. Bezzecchi, yang memulai dari pole, menyundul bagian belakang motor Marc Marquez, menyebabkan keduanya tergelincir dan terseret ke gravel.

Duel Panas Para Rookie dan Sang Juara Melaju Kencang
Memasuki lap kelima, Acosta masih kokoh di depan, namun Aldeguer menunjukkan taringnya dengan menyalip Luca Marini untuk merebut posisi kedua. Pertarungan sengit terjadi antara dua rookie sensasional ini.

Pada lap ketujuh, Aldeguer berhasil mengambil alih posisi pemimpin dari Acosta dengan manuver apik dari sisi luar di tikungan ketujuh. Meski Acosta sempat merebut kembali posisi terdepan di lap berikutnya, Aldeguer dengan cepat membalas dan meng-overtake lagi. Saat duel ini memanas, nasib buruk menimpa juara dunia Pecco Bagnaia, yang terjatuh di tikungan ke-17 saat berada di posisi terakhir.

Keunggulan Aldeguer kian tak terbendung. Ia mulai menjauh, mencatatkan selisih hingga 3,688 detik dari Acosta. Bahkan, pada lap ke-12, Acosta sempat disalip Luca Marini, meski ia berhasil merebut kembali posisi kedua. Saat memasuki lap ke-14, Aldeguer sudah unggul signifikan, mencapai 5,296 detik!

Perebutan Podium di Tengah Tekanan
Di belakang Aldeguer, persaingan untuk posisi podium semakin memanas. Alex Rins memanfaatkan momen kontak antara Luca Marini dan Raul Fernandez untuk menyelinap dan mengamankan posisi ketiga.

Kesenjangan Aldeguer di posisi pertama terus melebar, mencapai 6,518 detik pada lap ke-18. Sementara itu, Acosta mulai merasa tidak nyaman karena terus ditempel ketat oleh Alex Rins dengan selisih kurang dari satu detik. Alex Marquez pun merangkak naik mengincar posisi keempat.

Memasuki lap-lap krusial, Rins berhasil menyalip Acosta di dua tikungan akhir lap ke-20. Alex Marquez kemudian menyusul, menyalip Rins dan Acosta secara berturut-turut untuk sempat menempati posisi kedua. Namun, di empat putaran terakhir, Acosta kembali menemukan ritme dan berhasil merebut posisi ketiga dari Alex Marquez.

Balapan tuntas dengan Fermin Aldeguer, rookie berusia 20 tahun, mengamankan kemenangan perdananya di Mandalika dengan jarak keunggulan yang jauh. Ia berdiri di podium tertinggi, disusul Pedro Acosta di posisi kedua dan Alex Marquez yang melengkapi podium di posisi ketiga. Kemenangan ini menegaskan munculnya bintang baru yang siap mendominasi kancah MotoGP. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *