Jakarta, 10 September 2025 – Transformasi digital menjadi salah satu strategi utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam memperkuat dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui peluncuran platform BNIdirect Bisnis, BNI menghadirkan layanan keuangan digital yang mudah, cepat, dan fleksibel untuk mendukung pengelolaan keuangan UMKM. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa inovasi ini melengkapi penyaluran kredit produktif yang terus tumbuh positif. “Dengan adanya kebijakan ini, bank-bank, termasuk BNI, akan semakin terdorong untuk menyalurkan pembiayaan yang lebih inklusif kepada UMKM,” ujar Okki terkait regulasi OJK yang mewajibkan pencantuman target UMKM dalam RBB.
Sepanjang Semester I-2025, BNI berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit UMKM non-KUR sebesar 9,2% YoY dengan nilai mencapai Rp44,4 triliun. Angka ini menunjukkan tingginya permintaan pembiayaan dari sektor UMKM sekaligus komitmen BNI dalam menjaga kualitas kredit tetap sehat dan berkelanjutan.
BNIdirect Bisnis hadir dengan tagline #BisnisGakRibet, dirancang dengan tampilan intuitif serta fitur sederhana agar mudah digunakan oleh pelaku UMKM. Platform ini memberikan fleksibilitas dalam mengelola keuangan, memastikan transaksi lebih efisien, dan menjawab tantangan digitalisasi perbankan yang selama ini dianggap rumit.
Kombinasi antara penyaluran kredit produktif di sektor-sektor strategis dan inovasi digital menjadi kunci BNI dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional. “Dengan strategi inklusif, pembiayaan berbasis sektor produktif, hingga inovasi digital, BNI akan terus mendukung UMKM agar mampu tumbuh berkelanjutan dan meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional,” tutup Okki. (Redaksi)

