Jakarta, 4 Agustus 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memanfaatkan momentum kejuaraan Amman Men’s World Tennis Championship 2025 di Bali untuk mengampanyekan produk digital andalannya, wondr multicurrency. Turnamen tenis bertaraf internasional ini menjadi ajang strategis bagi BNI untuk memperluas jangkauan produk finansialnya ke pasar global.
Turnamen ini berlangsung sejak 21 Juli hingga 8 September 2025 di Bali Beach Country Club, ITDC Nusa Dua, dan menghadirkan petenis dari berbagai negara. BNI hadir sebagai sponsor utama sekaligus promotor inovasi perbankan digital Indonesia melalui kehadiran produk wondr yang kini mendunia.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan bahwa partisipasi BNI dalam turnamen ini merupakan strategi branding yang selaras dengan visi BNI sebagai bank global asal Indonesia. “Melalui ajang ini, kami ingin memperkenalkan produk-produk BNI, terutama wondr, kepada komunitas internasional yang memiliki kebutuhan mobilitas finansial lintas negara,” jelas Okki.
Wondr adalah aplikasi multicurrency yang mendukung transaksi dalam 12 mata uang asing tanpa biaya administrasi. Dengan kemudahan akses dan efisiensi yang ditawarkan, produk ini sangat cocok untuk para pelancong, pebisnis, dan komunitas olahraga internasional.
Data hingga pertengahan 2025 menunjukkan bahwa wondr telah mencatatkan lebih dari 8,6 juta pengguna aktif, 702 juta transaksi, dan nilai transaksi mencapai Rp649 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan layanan digital BNI dan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap teknologi keuangan nasional.
Dalam ajang ini, BNI membuka booth interaktif yang menyediakan demo penggunaan wondr, edukasi fitur-fitur produk, hingga konsultasi finansial. Hal ini memperkuat pendekatan BNI terhadap literasi keuangan digital bagi pengunjung internasional dan lokal.
Tidak hanya produk, BNI juga mendukung penuh para atlet muda nasional seperti Nathan Barki dan M. Rifqi Fitriadi agar dapat unjuk gigi di ajang internasional ini. Kombinasi dukungan terhadap sport dan inovasi digital memperkuat positioning BNI sebagai institusi modern dan inklusif.
Kejuaraan ini juga menjadi bagian dari kampanye sport tourism nasional yang didukung BNI. Sinergi antara dunia olahraga dan sektor perbankan digital diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi dan meningkatkan daya tarik Indonesia di mata dunia.
BNI menunjukkan bahwa pendekatan sport-tech dapat menjadi strategi efektif dalam menyasar target pasar internasional. Melalui ajang tenis ini, bank pelat merah tersebut tidak hanya membangun citra, tetapi juga membuka peluang kolaborasi global.
Dengan menjadikan sport sebagai panggung kampanye digital, BNI membuktikan bahwa perbankan tidak lagi kaku dan konvensional, melainkan adaptif dan dinamis menyambut era global. (Redaksi)

