Banjarmasin, 25 Juli 2025 – Tindakan preventif yang tidak terduga mengejutkan seluruh karyawan Terminal Petikemas Banjarmasin ketika manajemen perusahaan menggelar operasi tes narkoba mendadak pada Jumat pagi. Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari implementasi kebijakan zero tolerance terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan operasional pelabuhan yang vital ini.

Operasi Tes Narkoba Mendadak yang dilaksanakan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada karyawan ini menunjukkan keseriusan manajemen TPK Banjarmasin dalam menjaga integritas dan profesionalisme lingkungan kerja. Pendekatan terapi kejut semacam ini terbukti efektif sebagai deterrent effect bagi individu yang mungkin memiliki kecenderungan menyalahgunakan zat terlarang.

Kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan dalam operasi ini memberikan legitimasi hukum sekaligus menjamin standardisasi prosedur pengujian sesuai dengan protokol nasional. Tim teknis yang didatangkan khusus dilengkapi dengan peralatan deteksi mutakhir yang mampu mengidentifikasi jejak berbagai jenis narkoba dalam waktu singkat.

Sistem sampling acak yang diterapkan mencakup seluruh level hierarki organisasi, mulai dari pekerja lapangan hingga manajemen tingkat menengah. Pendekatan egaliter ini menegaskan bahwa komitmen anti narkoba tidak mengenal status atau posisi jabatan dalam struktur organisasi perusahaan.

“Penyalahgunaan narkoba adalah ancaman serius bagi produktivitas dan keselamatan kerja, serta dapat merusak masa depan individu,” ujar Sirin Purnomo, Terminal Head TPK Banjarmasin dalam sambutannya.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja Terminal Petikemas Banjarmasin memahami betul bahaya narkoba dan berkomitmen untuk menjauhinya. Kerja sama dengan BNNP Kalimantan Selatan adalah wujud nyata dukungan kami terhadap program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” tambah Sirin Purnomo.

Reaksi awal karyawan yang sempat terkejut dengan pelaksanaan tes mendadak ini kemudian berubah menjadi apresiasi positif ketika mereka memahami bahwa langkah ini diambil untuk melindungi kepentingan bersama. Banyak karyawan yang menyatakan dukungan terhadap kebijakan tegas perusahaan dalam memberantas segala bentuk penyimpangan.

Prosedur pengujian yang dilakukan dengan standar forensik memastikan tidak ada celah untuk manipulasi atau kecurangan dalam proses pengambilan dan analisis sampel. Setiap tahapan didokumentasikan secara detail untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi hasil pemeriksaan.

“Kami mengapresiasi inisiatif Terminal Petikemas Banjarmasin yang proaktif dalam upaya pencegahan narkoba di lingkungan kerjanya,” kata Rachmadiansyah, sebagai Ketua Tim Pencegahan dan Dayamas BNNP Kalimantan Selatan.

“Kolaborasi antara instansi pemerintah dan swasta sangat penting dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan,” lanjut Rachmadiansyah.

Program tes mendadak ini direncanakan akan menjadi agenda rutin namun tidak terjadwal untuk mempertahankan efek kejutan dan menciptakan atmosfer kerja yang selalu waspada terhadap ancaman infiltrasi narkoba. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *