Jakarta, 4 Agustus 2025 – Inovasi digital BNI kembali menjadi sorotan dalam gelaran Amman Men’s World Tennis Championship 2025 di Bali. Melalui aplikasi multicurrency wondr by BNI, bank pelat merah ini memperkenalkan solusi finansial modern bagi masyarakat global, seiring dengan dukungannya terhadap dunia olahraga.
Turnamen tenis dunia ini digelar di Bali Beach Country Club, Nusa Dua, dan berlangsung dari 21 Juli hingga 8 September 2025. Kompetisi internasional ini mencakup dua seri UTR PTT dan lima seri ITF WTT, dengan kehadiran petenis dari lebih dari 50 negara. Kehadiran BNI dalam ajang ini tidak hanya sebatas sponsorship, tetapi juga menjadi momen strategis untuk memamerkan inovasi keuangan digital.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa partisipasi BNI dalam ajang ini merupakan bagian dari strategi memperkenalkan solusi digital seperti wondr kepada audiens internasional. “Kami percaya bahwa layanan keuangan harus hadir di mana masyarakat aktif bergerak, termasuk di arena olahraga dunia,” ujar Okki.
Aplikasi wondr memungkinkan pengguna bertransaksi dalam 12 mata uang asing, yang dapat digunakan di lebih dari 32 negara tanpa biaya administrasi. Layanan ini sangat relevan bagi para pelancong dan pelaku bisnis internasional, termasuk para peserta dan pengunjung turnamen tenis di Bali.
Sejak dirilis pada Juli 2024, wondr telah mencatat lonjakan pengguna dari 1 juta menjadi 8,6 juta per Juni 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp649 triliun. Turnamen internasional ini dimanfaatkan BNI untuk memperluas awareness dan adopsi aplikasi tersebut di kalangan masyarakat global.
BNI juga memberikan dukungan penuh terhadap para petenis Indonesia yang tampil di turnamen ini. Nama-nama seperti Nathan Barki, Anthony Susanto, dan M. Rifqi Fitriadi mendapat kesempatan berharga untuk bersaing dengan petenis dunia seperti Arthur Gea dan Hiroki Moriya.
Selain membangun ekosistem keuangan digital, BNI juga memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional yang kompeten. “Kami ingin dunia melihat bahwa Indonesia tidak hanya kaya budaya dan pariwisata, tetapi juga unggul dalam inovasi digital,” kata Okki.
Melalui ajang ini, BNI menunjukkan bagaimana inovasi digital bisa hadir dalam ekosistem sport tourism, menjembatani antara kebutuhan wisatawan, pelaku bisnis, dan pecinta olahraga. Kehadiran wondr menjadi bagian dari narasi besar Indonesia menuju ekonomi digital yang inklusif dan kompetitif.
“BNI tidak sekadar memperkenalkan aplikasi, tetapi juga membangun pengalaman baru bagi masyarakat dunia dalam mengakses layanan finansial secara mudah dan aman di tengah event olahraga internasional,” pungkas Okki. (Redaksi)

