23 Oktober 2025 – Chelsea menunjukkan dominasi yang luar biasa saat menjamu Ajax Amsterdam dalam pertandingan Liga Champions 2025/2026. The Blues berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 5-1, sebuah hasil yang memperlihatkan kekuatan mereka meskipun tanpa beberapa pemain kunci. Bertanding di Stamford Bridge, London, Chelsea membuktikan bahwa mereka tetap bisa tampil mengesankan meskipun tanpa kekuatan penuh.
Pertandingan dimulai dengan tekanan besar dari tim tuan rumah. Meski bermain tanpa beberapa pemain inti, Chelsea tetap menguasai jalannya pertandingan. Marc Guiu menjadi ancaman pertama pada menit ke-13, meski tendangannya yang memanfaatkan umpan Enzo Fernandez dapat digagalkan oleh kiper Ajax, Remko Pasveer.
Menjelang menit ke-17, Ajax terpaksa kehilangan pemain kunci mereka, Kenneth Taylor, yang diusir wasit akibat tekel keras terhadap Facundo Buonanotte. Keputusan wasit yang memeriksa tayangan ulang melalui VAR memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada Taylor, yang memberikan keuntungan bagi Chelsea.
Tidak hanya itu, pelanggaran ini juga menjadi pemicu gol pertama Chelsea. Sebuah tendangan bebas yang dilakukan dengan cerdik membuat bola disundul oleh Fofana dan disambut sempurna oleh Guiu untuk menjebol gawang Ajax. Keunggulan 1-0 untuk Chelsea tercipta.
Hanya sepuluh menit setelahnya, Chelsea menggandakan skor mereka. Moises Caicedo menjadi pencetak gol, meskipun sepakan kerasnya sempat membentur pemain Ajax dan berakhir masuk ke gawang Pasveer. Skor pun berubah menjadi 2-0, membuat Ajax semakin tertekan.
Ajax mencoba bangkit dan sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti yang dieksekusi oleh Wout Weghorst setelah Tosin Adarabioyo melakukan pelanggaran terhadap Raul Moro. Dengan gol tersebut, Ajax berhasil memperkecil skor menjadi 2-1, tetapi Chelsea kembali memperlebar jarak dengan penalti berikutnya.
Enzo Fernandez menjadi eksekutor penalti setelah Weghorst melanggar dirinya di dalam kotak terlarang. Eksekusi Fernandez berhasil dengan baik, membuat skor menjadi 3-1. Sebelum jeda, Estevao menambah satu gol lagi melalui titik putih, menempatkan Chelsea unggul 4-1 saat babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Chelsea semakin menunjukkan ketajaman mereka. Tyrique George, yang baru masuk, langsung mencetak gol hanya dua menit setelah peluit babak kedua dibunyikan. Golnya memastikan Chelsea unggul 5-1 dan sepertinya sulit bagi Ajax untuk kembali mengejar.
Estevao, yang tampil sebagai motor serangan, terus memberikan ancaman kepada gawang Ajax dengan beberapa peluang berbahaya. Pemain berusia 18 tahun itu tercatat menciptakan lima peluang, dua di antaranya mengarah tepat ke gawang, namun tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Di sisi lain, Ajax hampir tidak bisa menciptakan peluang berarti sepanjang babak kedua. Serangan mereka dapat dengan mudah dipatahkan oleh pertahanan solid Chelsea, yang dengan mudah meredam setiap usaha untuk menembus lini belakang mereka.
Dengan kemenangan telak ini, Chelsea kini mengumpulkan 6 poin dari tiga laga dan berada di posisi ke-11 klasemen Liga Champions. Sementara itu, Ajax terperosok di dasar klasemen tanpa raihan poin setelah tiga pertandingan.
Hasil ini membuktikan bahwa meskipun tanpa sejumlah pemain inti, Chelsea tetap mampu menunjukkan kualitas mereka di kompetisi Eropa, sementara Ajax harus segera memperbaiki performa mereka agar tidak tersingkir lebih cepat dari ajang prestisius ini. (Redaksi)

