22 Oktober 2025 – Cuaca panas ekstrem membuat siapa pun ingin terus meneguk minuman dingin agar tubuh terasa segar kembali. Suhu yang tinggi hingga menyentuh angka 35 derajat Celcius dapat membuat tubuh cepat haus, lemas, bahkan kehilangan banyak cairan. Pada kondisi seperti ini, minuman segar sering menjadi penyelamat. Soda dingin, kopi susu kekinian, minuman energi, hingga jus buah dalam kemasan kerap menjadi pilihan instan untuk mengatasi dahaga.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua minuman yang terasa menyegarkan aman dikonsumsi terlalu sering ketika cuaca panas. Saat tubuh kekurangan cairan, ginjal bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Jika pada saat yang sama kita sering mengonsumsi minuman dengan kandungan gula, kafein, atau zat aditif yang tinggi, beban kerja ginjal bisa meningkat dan memicu penurunan fungsi dalam jangka panjang.

Agar tubuh tetap sehat dan ginjal tetap terlindungi, kenali beberapa jenis minuman yang sebaiknya dibatasi terutama saat cuaca panas.

1. Minuman Bersoda

Tidak dapat dipungkiri, soda dingin terasa sangat nikmat ketika cuaca terik. Namun di balik kesegarannya, soda menjadi salah satu minuman yang paling berisiko bagi kesehatan ginjal. Kandungan gula yang tinggi dapat memicu resistensi insulin, sementara zat asam fosfat di dalam soda berpotensi meningkatkan kadar asam urat dan memicu pembentukan batu ginjal. Kombinasi inilah yang membuat soda dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal.

Jika ingin menikmati minuman segar yang lebih aman, infused water dengan potongan lemon, jeruk, atau mentimun bisa menjadi pilihan yang menyegarkan tanpa efek negatif bagi ginjal.

2. Minuman Energi dan Minuman Berkafein

Minuman energi sering dipilih untuk menambah stamina secara cepat. Namun, konsumsi berlebihan justru bisa membuat ginjal bekerja ekstra. Kandungan gula, kafein, dan bahan tambahan lain di dalamnya dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat dan memengaruhi keseimbangan elektrolit.

Kafein memiliki sifat diuretik yang membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Jika tidak diimbangi dengan cukup air putih, ginjal akan kesulitan membuang racun secara maksimal. Akibatnya, risiko batu ginjal dan peningkatan tekanan darah menjadi lebih besar.

Kopi masih aman diminum sehari hari asalkan dalam batas wajar. Dua cangkir per hari dapat diterima tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan hingga lima gelas atau lebih, efek kafein dapat membebani aliran darah menuju ginjal.

3. Jus Buah dalam Kemasan dan Minuman Rasa Buah

Jus buah sering dianggap minuman sehat, tetapi banyak produk kemasan justru tinggi gula tambahan dan minim sari buah asli. Kandungan gulanya bahkan bisa menyaingi soda. Ketika diminum terlalu sering, kadar gula darah akan mudah melonjak dan membebani kerja ginjal dalam menyaring sisa metabolisme.

Beberapa jus tertentu juga kaya oksalat, yaitu senyawa yang dapat memicu pembentukan batu ginjal bila dikonsumsi berlebihan. Untuk menjaga tubuh tetap sehat, pilih jus buah segar tanpa tambahan gula, atau lebih baik konsumsi buah utuh agar seratnya membantu menjaga kestabilan gula darah.

Menjaga kesehatan ginjal sangat penting, terutama di cuaca panas yang membuat tubuh lebih mudah dehidrasi. Minuman segar tetap boleh dinikmati, tetapi pilihlah dengan bijak. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk mengganti cairan tubuh. Sesekali menikmati minuman manis masih diperbolehkan, selama tidak berlebihan dan tetap diimbangi dengan pola hidup sehat. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *