Jakarta, 20 Agustus 2025 – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) menargetkan pendapatan Rp2,9 triliun pada tahun 2025 melalui efisiensi operasional dan peningkatan layanan di seluruh terminal. Strategi ini bertujuan memperkuat posisi perusahaan sebagai pelabuhan modern dan kompetitif.

“Kami akan terus berfokus pada peningkatan layanan, membuka layanan tambahan rute, serta digitalisasi sehingga pelabuhan semakin efisien,” ujar Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana.

Peningkatan efisiensi diwujudkan melalui penerapan Terminal Booking System (TBS) yang mengatur jadwal kedatangan truk secara optimal, mengurangi antrean, dan mempercepat port stay kapal.

Integrasi digital melalui TOS Nusantara mempermudah pemantauan pergerakan petikemas, sehingga keputusan operasional dapat diambil lebih cepat dan akurat.

Selain itu, pembangunan fasilitas modern seperti Join Gate dan Container Scanner meningkatkan kecepatan bongkar muat dan keamanan terminal.

Hingga Juli 2025, arus petikemas IPC TPK mencapai 2,009 juta TEUs, naik 15 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, menjadi indikator positif pencapaian target pendapatan.

Tambahan rute domestik dan internasional memperluas akses pasar ekspor dan impor, mendukung efisiensi logistik nasional.

Dengan langkah ini, IPC TPK menunjukkan bagaimana kombinasi digitalisasi, efisiensi, dan layanan berkualitas mampu mendorong pertumbuhan pendapatan dan kinerja perusahaan. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *