Jakarta, 2 September 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalankan program strategis untuk mempercepat penurunan stunting sebagai langkah membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menekankan bahwa stunting merupakan tantangan besar yang harus diatasi demi mencetak generasi unggul.

“Program ini sejalan dengan komitmen perusahaan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs poin kedua, yaitu Zero Hunger,” kata Okki.

Di Kabupaten Nagekeo, NTT, BNI mengimplementasikan intervensi berupa penguatan kader DASHAT, PMT untuk anak stunting dan ibu hamil KEK, serta pembangunan Kebun Gizi di desa prioritas.

Program ini dipusatkan di Desa Jawapogo dan Desa Mauponggo yang ditetapkan pemerintah sebagai lokasi prioritas penanganan stunting tahun 2024–2025.

Di Provinsi Banten, BNI melengkapi intervensi dengan penyediaan makanan bergizi untuk 200 penerima manfaat, renovasi rumah tidak layak huni, serta pembangunan jamban sehat.

BNI menggandeng Kemendukbangga dalam pelaksanaan program agar lebih terstruktur dan tepat sasaran.

“Dengan langkah ini, BNI berharap dapat turut mempercepat terwujudnya Indonesia yang bebas stunting di masa depan. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan kualitas generasi penerus,” jelas Okki.

Melalui program strategis ini, BNI meneguhkan kontribusinya dalam memperkuat kualitas SDM Indonesia yang sehat, cerdas, dan kompetitif. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *