Jakarta – Bagi aktris sekaligus penyanyi Febby Rastanty, olahraga bukan sekadar tren atau gaya hidup semata. Ia menegaskan bahwa berlari adalah kebutuhan, bahkan sumber kebahagiaan. Pemeran dalam sinetron Cinta di Bawah Tangan itu mengaku sudah lama menyukai lari, namun baru benar-benar serius menekuninya sejak awal tahun 2023.

“Sebenarnya dari dulu suka olahraga lari tapi mulai secara benar dan profesional itu awal tahun 2023. Bikin happy pasti, kalau bikin cepat langsing tergantung. Kalau habis lari, makan mi ayam dua porsi tetap saja susah kurus,” ucap Febby sambil tertawa.

Di tengah kesibukan syuting, membuat konten, dan berbagai aktivitas lain, Febby tetap konsisten meluangkan waktu untuk berlari. Ia merasakan bahwa setiap kali berlari, hormon kebahagiaan terpacu sehingga membuat tubuh dan pikirannya lebih segar. Tak heran jika Febby menjadikan lari sebagai komitmen pribadi yang harus dijalankan dengan disiplin.

Komitmen itu semakin serius ketika Febby mulai mengikuti berbagai ajang lari, baik half marathon maupun full marathon. “Aku memang ikut maraton. Lima kali ikut maraton, jadi rekor terjauhnya 42 km. Target yang ingin dicapai sekarang, melebihi rekor yang aku pegang. Maksudnya, my personal best-nya berapa di half marathon. Semoga bisa melebihi,” jelasnya. Saat ini, catatan waktu terbaiknya untuk half marathon adalah 2 jam 4 menit.

Pengalaman berlomba di sejumlah negara memberikan cerita tersendiri. Salah satunya saat mengikuti maraton di London yang terasa sangat berat. Ia mengaku salah strategi dengan memacu kecepatan sejak 25 km pertama, sehingga stamina drop saat memasuki kilometer 26. “Dari 25 sampai 42 km itu komat-kamit berdoa sambil pegang-pegang kaki. Ya Allah, kapan selesainya. Race-nya jadi enggak nyaman lagi karena tidak bisa menikmati perjalanan. Yang penting cepat selesai, itu enggak nyaman banget,” kenang Febby.

Dari pengalaman itu, Febby kini lebih bijak mengatur strategi untuk setiap race. Tahun ini, ia menargetkan menuntaskan World Marathon Majors. Lima medali sudah dikoleksi, yakni Tokyo, Chicago, London, Berlin, dan Boston. Hanya satu yang tersisa, yakni New York. “Mimpi aku dapat 6 medali sebelum 30 tahun. World majors aku sudah dapat 5 medali, tinggal New York,” ungkapnya penuh semangat.

Semangat itu pula yang mendorongnya ikut ambil bagian dalam Crystalin Run Xperience 2025 yang akan digelar di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, 12 Oktober mendatang. Ajang ini menawarkan konsep Race Village dengan rute unik serta hiburan menarik bagi para pelari. Ada empat kategori yang diperlombakan, mulai dari 2,5 km, 5 km, 10 km, hingga 21 km.

Marketing Director Crystalin, Wijoyo Setionegoro, menjelaskan tahun ini pengalaman pelari akan berbeda. “Jika tahun lalu runners berlari mengelilingi miniatur nusantara, maka tahun ini setelah berlari, runners akan finish di Lippo Mall Nusantara. Runners juga akan disuguhkan beragam hiburan, dan hadiah,” ujarnya. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *