Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat lonjakan transaksi digital sepanjang semester I 2025, yang menjadi tulang punggung kinerja perseroan. Total transaksi digital—meliputi mobile banking, BNIdirect, dan wondr by BNI—mencapai Rp7.083 triliun, tumbuh rata-rata 45% YoY. Inovasi fitur QR payment, e-wallet top-up, dan autodebit yang dipersonalisasi mendorong transaksi ritel dan korporasi.
Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar menyatakan, “Adopsi digital yang masif menekan biaya operasional dan mempercepat siklus funding. Kami melihat pergeseran transaksi ke saluran digital meningkat signifikan sejak tahun lalu.” Jumlah pengguna mobile banking dan wondr by BNI kini mencapai 25 juta nasabah.
Likuiditas perseroan kokoh: CASA 72,0% dan DPK Rp900 triliun (+16,5% YoY). Penyaluran kredit tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun, sementara rasio NPL stabil 1,9% dan CoC 1%. Efisiensi digital turut menurunkan BOPO menjadi 69,8%, membantu meraih margin bunga bersih yang lebih baik.
Laba bersih konsolidasi semester I 2025 tercatat Rp10,1 triliun. Penguatan transaksi digital menunjukkan keberhasilan transformasi bisnis BNI menuju bank digital, sekaligus mendukung pertumbuhan inklusif dan profitabilitas berkelanjutan. (Redaksi)

