Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memperkuat kinerja keuangannya pada semester I 2025 melalui peningkatan penyaluran pembiayaan ramah lingkungan. Total pembiayaan hijau mencapai Rp74 triliun, naik lebih dari 20% selama empat tahun terakhir. Angka ini mencakup proyek energi terbarukan, konservasi air, dan pembangunan gedung berlabel hijau, yang menjadi fokus utama strategi keberlanjutan perseroan.

Direktur Risk Management David Pirzada menegaskan, “Pembiayaan ramah lingkungan bukan hanya kontribusi kami terhadap mitigasi perubahan iklim, tetapi juga membuka peluang bisnis baru dengan risiko kredit terukur.” Dia menambahkan, BNI menerapkan kerangka ESG dalam setiap tahap proses kredit untuk memastikan dampak positif proyek terhadap lingkungan dan masyarakat.

Likuiditas BNI tetap kokoh meski alokasi dana signifikan untuk proyek hijau, dengan rasio CASA 72,0% dan DPK Rp900 triliun. Penyaluran kredit konsolidasi tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun, sementara NPL membaik ke 1,9% dan CoC terjaga di 1%. Transformasi digital juga memudahkan monitoring portofolio hijau melalui sistem dashboard real-time.

Laba bersih konsolidasi semester I 2025 tercatat Rp10,1 triliun. Kombinasi antara kinerja keuangan yang sehat dan program keberlanjutan mendukung citra BNI sebagai lembaga keuangan yang bertanggung jawab. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *