Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mempertahankan kinerja optimal pada semester I 2025 dengan penyaluran kredit sektor pertanian yang meningkat 8% YoY menjadi Rp25 triliun. Pembiayaan ini mencakup komoditas pangan, hortikultura, dan perkebunan.
Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar menyatakan, “Sektor pertanian menjadi prioritas kami untuk mendukung ketahanan pangan dan inklusi keuangan pedesaan.” BNI menyediakan skema kredit musiman dan asuransi hasil panen untuk memitigasi risiko.
Total penyaluran kredit BNI tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun. Likuiditas terjaga dengan rasio CASA 72,0% dan Loan to Deposit Ratio 86,2%, mendukung pendanaan sektor produktif.
Laba bersih konsolidasi semester I 2025 mencapai Rp10,1 triliun. “Fokus pada pertanian menunjukkan komitmen BNI dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan,” tutup David Pirzada. (Redaksi)

