Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara mendalam dalam strategi bisnis, memperkuat kinerja pada semester I 2025. MSCI ESG rating naik dari BBB menjadi A, mencerminkan peningkatan tata kelola dan keberlanjutan. BNI menyalurkan pembiayaan hijau Rp74 triliun dan Sustainability Linked Loan US$352 juta.

Direktur Risk Management David Pirzada menegaskan, “Integrasi ESG menjadi pilar utama dalam memperkuat daya saing dan kelangsungan bisnis BNI.” Target Net Zero Emission operasional pada 2028 dan pembiayaan pada 2060 memperlihatkan komitmen jangka panjang.

Likuiditas solid—CASA 72,0%, DPK Rp900 triliun (+16,5% YoY)—serta transformasi digital mendukung keberlanjutan: mobile banking transaksi Rp1.188 triliun dan BNIdirect Rp5.246 triliun. Penyaluran kredit tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun dengan rasio NPL 1,9%, LAR 11,0%, dan CoC 1%.

Pada akhirnya, laba bersih konsolidasi semester I 2025 mencapai Rp10,1 triliun dan CAR meningkat menjadi 21,1%. Alexandra Askandar menutup, “Sinergi likuiditas, digitalisasi, dan ESG menjadi fondasi kuat untuk pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.” (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *