Jakarta, 8 Agustus 2025 – Dalam rangka ulang tahun ke-79, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menanam 79.000 bibit pohon cemara laut di Pantai Tiris, Indramayu. Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat keberlanjutan yang dijalankan perusahaan.

Berbagai pihak ikut serta, mulai dari komunitas lokal, pelajar, hingga pegawai BNI. Direktur BNI Rian Eriana Kaslan dan SEVP Credit Risk BNI Bun Hendra hadir langsung dalam kegiatan ini.

“Pantai Tiris memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata, tetapi juga sangat rentan terhadap abrasi dan pengikisan garis pantai. Karena itu, kegiatan ini bukan hanya selebrasi ulang tahun, tapi bentuk nyata komitmen BNI dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup,” ujar Bun Hendra.

Pohon cemara laut dipilih karena mampu menyerap karbon dan menahan angin laut. Pola tanam 2×2 meter menempati area 20 hektar dengan 50.000 bibit yang berpotensi menyerap hingga 99,9 kg CO₂ ekuivalen.

Aksi ini menjadi bagian dari target jangka panjang BNI mencapai net zero emission pada 2060. Bun Hendra menegaskan, “Ini adalah wujud kontribusi BNI dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap masa depan bumi. Kami ingin setiap langkah BNI memberikan dampak positif, baik bagi nasabah maupun lingkungan sekitar.”

Ketua Yayasan Rumah Madani Indonesia, Wahyu Panca Hidayat, menyatakan, “Pohon cemara laut ini tidak hanya melindungi garis pantai, tetapi juga menjaga empang milik petani dari ancaman intrusi air laut. Jika pohon ini tumbuh baik, dampak ekonominya juga akan sangat besar.”

Selain menjaga garis pantai, keberadaan cemara laut juga diyakini meningkatkan daya tarik wisata Pantai Tiris dan menggerakkan ekonomi lokal.

BNI berharap aksi ini menjadi teladan bagi perusahaan lain untuk peduli lingkungan. “Harapan kami, BNI dapat menjadi pionir gerakan hijau ini dan menginspirasi pihak lain untuk melakukan aksi serupa,” ungkap Wahyu.

Program Rejeki Wondr BNI yang diluncurkan bersamaan dengan ulang tahun ke-79 memperkuat hubungan perusahaan dengan nasabah melalui inovasi digital dan apresiasi nyata. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *