Banjarmasin, 25 Juli 2025 – TPK Banjarmasin menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dengan meluncurkan program berkelanjutan yang berfokus pada pencegahan penyalahgunaan narkoba. Komitmen yang teguh ini terlihat dalam peluncuran inisiatif menyeluruh yang diadakan pada hari Jumat (25/7), yang menggabungkan pendekatan kesehatan dan tindakan penegakan yang ketat untuk menciptakan kondisi kerja yang ideal.

Filosofi lingkungan kerja yang sehat yang diterapkan di TPK Banjarmasin menempatkan kesejahteraan karyawan sebagai pilar utama yang tidak bisa dinegoisasikan. Pendekatan holistik ini menyadari bahwa kesehatan fisik, kesejahteraan mental, dan harmoni sosial adalah elemen yang saling terkait dan harus diurus secara bersamaan untuk mencapai performa organisasi yang maksimal.

Kerangka strategis yang dibentuk mengadopsi model perawatan kesehatan preventif, di mana intervensi awal dan mitigasi risiko diutamakan dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba. Pendekatan proaktif ini terbukti lebih efisien biaya daripada strategi reaktif yang hanya merespons akibat setelah masalah muncul.

Integrasi kesehatan dan keselamatan kerja menjadi ciri khas dari program ini, dengan pengakuan bahwa penyalahgunaan zat dapat secara signifikan membahayakan keselamatan di tempat kerja serta mengancam baik pengguna individu maupun rekan kerja serta integritas operasional secara keseluruhan.

“Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi produktivitas dan keselamatan, serta dapat merusak masa depan individu,” jelas Sirin Purnomo, Kepala Terminal TPK Banjarmasin dalam sambutannya.

“Dari kegiatan ini, kami bertujuan untuk memastikan semua pegawai TPK Banjarmasin menyadari bahaya narkoba dan berkomitmen untuk menjauhinya. Kerja sama dengan BNNP Kalimantan Selatan adalah bukti nyata dukungan kami terhadap program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” tambahnya.

Infrastruktur kesejahteraan yang dibangun mencakup sistem dukungan bagi karyawan yang mungkin menghadapi tantangan pribadi yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyalahgunaan zat. Layanan konseling, program manajemen stres, dan inisiatif keseimbangan kerja-hidup diintegrasikan untuk menciptakan lingkungan perlindungan yang komprehensif.

Pertimbangan desain lingkungan juga diterapkan untuk menciptakan ruang kerja fisik yang secara alami mendukung perilaku sehat. Fasilitas rekreasi, tempat mediasi, dan workstation ergonomis berkontribusi terhadap atmosfer yang mendukung pilihan gaya hidup positif.

“Kami menghargai inisiatif TPK Banjarmasin yang aktif dalam pencegahan narkoba di tempat kerja,” ungkap Rachmadiansyah, Ketua Tim Pencegahan dan Dayamas BNNP Kalimantan Selatan.

“Kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta sangat penting dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran narkoba. Kami berharap kegiatan serupa dapat berlanjut secara berkelanjutan,” tambah Rachmadiansyah.

Peta jalan keberlanjutan yang disusun memastikan bahwa program tempat kerja yang sehat ini bukanlah inisiatif sementara, tetapi transformasi fundamental dalam budaya organisasi yang akan terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan yang muncul di masa mendatang. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *