Jakarta, 25 Oktober 2025 – Lebih dari seratus tahun berdiri, Stasiun Merak telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang Indonesia menuju kemajuan. Dari era kolonial hingga masa modern, stasiun ini terus bertransformasi mengikuti kebutuhan zaman tanpa kehilangan makna sejarahnya.
Terletak di Cilegon, Banten, Stasiun Merak menjadi simpul penting dalam jaringan transportasi nasional. Konektivitas antara Pulau Jawa dan Sumatera yang terjalin melalui jalur rel dan laut menjadikannya pusat mobilitas yang strategis bagi masyarakat dan dunia usaha.
KAI berperan besar dalam menjaga agar warisan sejarah ini tetap hidup dan relevan. Dengan menghadirkan inovasi seperti tiket digital, sistem informasi perjalanan berbasis aplikasi, serta fasilitas ramah pelanggan, Stasiun Merak kini tampil sebagai wujud nyata kemajuan transportasi nasional.
Anne Purba menegaskan, “KAI ingin terus menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini, tanpa meninggalkan nilai sejarah dan jati diri perkeretaapian nasional.”
Selain fungsi transportasi, Stasiun Merak juga menjadi ikon budaya yang mengingatkan masyarakat akan perjalanan panjang pembangunan bangsa. Keberadaannya mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat konektivitas antarpulau dalam satu sistem yang terpadu.
Melalui perpaduan sejarah dan inovasi, Stasiun Merak kini menjadi simbol kemajuan yang berakar pada masa lalu. Ia bukan sekadar tempat singgah, tetapi juga penanda bahwa Indonesia terus bergerak maju dengan menghormati jejak sejarahnya. (Redaksi)

