Semarang, 20 Oktober 2025 – Stasiun Alastua memperkuat infrastruktur transportasi dan investasi di wilayah timur Kota Semarang. Dengan lahan seluas 90.250 meter persegi, stasiun ini siap dikembangkan sebagai pusat ekonomi yang mendukung mobilitas masyarakat dan bisnis.
Layanan KA Banyubiru rute Semarang Tawang – Solo Balapan mencatatkan 10.534 penumpang dalam satu tahun operasional. Manager Humas KAI Daop 4, Franoto Wibowo, mengungkapkan angka tersebut sebagai bukti meningkatnya kebutuhan transportasi publik yang memadai.
Franoto menegaskan bahwa kedekatan stasiun dengan kawasan industri Genuk dan kabupaten pantura timur menjadi nilai strategis untuk pengembangan investasi. Pengoptimalan aset lahan diharapkan membuka peluang usaha dan menguatkan sektor perekonomian.
Stasiun Alastua juga memiliki nilai historis sebagai bagian dari jalur kereta api pertama di Indonesia. KAI Daop 4 berupaya mengintegrasikan nilai sejarah dan perkembangan masa kini untuk menjadikan stasiun pusat investasi dan transportasi berkelanjutan. (Redaksi)

