Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat ekspansi pesat bisnis anak usaha sebagai bagian dari kinerja semester I 2025 yang tangguh. Anak usaha berbasis digital, hibank, melaporkan penyaluran pembiayaan komersial dan SME sebesar Rp17,2 triliun, meningkat 27,1% YoY. Penetrasi pasar diperluas melalui kemitraan dengan e-commerce dan integrasi sistem dari hulu ke hilir.
Direktur Utama hibank menyampaikan, “Fokus pada solusi kredit digital dan layanan advisory meningkatkan nilai tambah bagi klien komersial. Kolaborasi dengan BNI Group mempercepat inovasi produk dan pemanfaatan data analytics.” Rasio NPL anak usaha masih di bawah 1%, mencerminkan efektivitas mitigasi risiko.
Secara konsolidasi, penyaluran kredit BNI tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun. Likuiditas solid—DPK Rp900 triliun dan CASA 72,0%—menjamin pendanaan yang memadai. Rasio NPL konsolidasi 1,9%, LAR 11,0%, dan CoC 1% menunjukkan portofolio secara keseluruhan tetap sehat.
Laba bersih konsolidasi semester I 2025 mencapai Rp10,1 triliun. Sinergi antara BNI dan anak usaha memperkuat basis pendapatan diversifikasi dan memperluas cakupan layanan ke segmen korporasi menengah dan SME. (Redaksi)