4 November 2025 – Sassuolo harus menelan kekalahan menyakitkan di depan pendukungnya sendiri setelah tumbang 1-2 dari Genoa dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia. Pertandingan yang berlangsung di Mapei Stadium pada Selasa dini hari waktu Indonesia itu menjadi laga yang cukup emosional bagi kubu tuan rumah, terutama bagi sang bek andalan Jay Idzes, yang tampil penuh selama 90 menit.
Sejak awal pertandingan, Sassuolo sebenarnya mencoba tampil menekan dan menguasai jalannya laga. Namun, pertahanan Genoa yang solid membuat para penyerang I Neroverdi kesulitan mencari ruang tembak. Justru tim tamu yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-18 lewat aksi Ruslan Malinovskyi. Pemain asal Ukraina itu memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Arijanet Muric dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Sassuolo. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Sassuolo langsung meningkatkan tempo permainan. Upaya mereka membuahkan hasil cepat ketika Domenico Berardi mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-47. Gol tersebut sempat membangkitkan semangat para pemain dan suporter tuan rumah yang berharap kemenangan bisa diraih.
Namun, petaka datang di masa injury time. Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Genoa berhasil memanfaatkan situasi bola mati. Bek Leo Ostigard menanduk bola hasil tendangan bebas Caricol dan membawa Genoa unggul 2-1. Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Sassuolo, sekaligus menutup laga dengan hasil yang mengecewakan bagi tim asuhan Alessio Dionisi.
Jay Idzes, yang kembali dipercaya tampil sebagai starter dan menempati posisi bek tengah, tampil disiplin meski hasil akhir tidak berpihak pada timnya. Pemain berdarah Indonesia itu mendapat rating 6,0, menjadi yang terendah di antara barisan pertahanan Sassuolo malam itu. Kendati demikian, kontribusinya tetap dianggap penting dalam menjaga keseimbangan lini belakang sepanjang laga.
Kekalahan ini membuat Sassuolo tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 13 poin. Sementara bagi Genoa, kemenangan tersebut terasa sangat berharga. Mereka akhirnya meraih kemenangan pertama di musim 2025/2026 dan naik ke posisi ke-18 dengan raihan 6 poin.
Bagi Sassuolo, hasil ini menjadi pengingat bahwa konsistensi permainan masih harus diperbaiki. Lini belakang perlu lebih fokus hingga peluit akhir, sementara lini depan dituntut lebih tajam dalam memanfaatkan peluang. Jay Idzes dan rekan setimnya tentu berharap dapat segera bangkit pada laga berikutnya demi kembali ke jalur kemenangan di kompetisi elite Italia ini. (Redaksi)