Jakarta, 27 November 2025 – PT Railink telah menetapkan kesiapan operasional penuh untuk menyambut Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sebuah periode yang akan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Kesiapan ini dicanangkan untuk menjamin kelancaran mobilitas masyarakat yang diprediksi meningkat signifikan menjelang akhir tahun. Seluruh jajaran pegawai dan layanan telah disiagakan secara komprehensif untuk mendukung perjalanan yang aman dan nyaman.

Fokus utama Railink selama periode Nataru adalah pada aspek keselamatan, performansi perjalanan, dan peningkatan kenyamanan pelanggan. Untuk memenuhi lonjakan permintaan, Railink menyiapkan total kapasitas angkut yang sangat besar, mencapai 493.920 tempat duduk. Kapasitas ini terbagi di dua wilayah operasi utama, yaitu 277.632 tempat duduk untuk Wilayah Operasional Medan dan 216.288 tempat duduk untuk Wilayah Operasional Yogyakarta. Jumlah total perjalanan kereta api yang dioperasikan mencapai 1.692 perjalanan, di mana 900 perjalanan dialokasikan untuk Wilayah Yogyakarta dan 792 perjalanan untuk Wilayah Medan.

Guna memastikan standar layanan terjaga, Railink telah melakukan serangkaian penguatan teknis dan operasional. Salah satunya adalah melaksanakan ramp check bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) di seluruh wilayah operasi. Pemeriksaan ini mencakup Standar Pelayanan Minimum (SPM) baik pada sarana (kereta) maupun stasiun. Selain itu, Railink juga mengerahkan ratusan petugas tambahan, termasuk 85 petugas customer service, 108 petugas keamanan, dan 100 petugas kebersihan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang di stasiun maupun di dalam kereta.

Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handy Nugroho, menegaskan komitmen perusahaan. “Kami menetapkan keselamatan sebagai tujuan utama, menjaga performansi perjalanan, dan meningkatkan kenyamanan pelanggan pada seluruh tahapan perjalanan mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah tiba di stasiun akhir. Kami memastikan layanan KAI siap mendukung masyarakat menikmati perjalanan akhir tahun dengan aman dan lancar,” ujarnya. Porwanto juga mengimbau penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal, yaitu H-7 sebelum keberangkatan, dan tiba di stasiun dengan waktu yang cukup, minimal dua jam sebelum penerbangan domestik atau tiga jam sebelum penerbangan internasional. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *