4 November 2025 – Nama Shin Tae-yong kembali jadi perbincangan di tengah pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Namun, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan bahwa saat ini mereka tidak memiliki rencana untuk kembali bekerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Federasi meminta publik untuk move on dan menatap ke depan demi masa depan sepak bola nasional yang lebih baik.
Setelah berpisah dengan Patrick Kluivert, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia kembali kosong. Kegagalan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 menjadi titik akhir kerja sama antara Kluivert dan PSSI. Di tengah proses pencarian pelatih baru, nama Shin Tae-yong muncul kembali di ruang publik. Banyak suporter Garuda menilai bahwa sosok yang akrab disapa Coach STY itu masih menjadi figur ideal untuk membawa Indonesia ke level lebih tinggi.
Shin Tae-yong meninggalkan jejak yang cukup dalam selama menangani Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya, peringkat FIFA Indonesia melonjak tajam dari kisaran 170-an hingga sempat menembus posisi 120 besar dunia. Selain itu, dia juga dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan tegas dalam membangun mental pemain muda Indonesia agar mampu bersaing di level internasional. Tak heran, sejumlah penggemar berharap ia bisa kembali duduk di kursi pelatih Garuda.
Namun, PSSI menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan sama sekali dengan Shin Tae-yong mengenai kemungkinan kembali melatih Timnas Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, yang memastikan rumor tersebut tidak berdasar.
“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong tidak benar dan tidak memiliki dasar yang valid. Saat ini, tidak ada pembahasan mengenai Coach STY dalam agenda resmi PSSI,” tegas Vivin.
Ia juga menambahkan bahwa PSSI menghormati dedikasi yang telah diberikan oleh Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert selama masa tugas mereka. Keduanya dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Timnas Indonesia, terutama dalam membangun pondasi dan semangat juang tim.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras Coach STY dan Coach PK yang telah membantu perjuangan Timnas Indonesia. Namun, sekarang saatnya kita melangkah ke depan dan fokus pada masa depan sepak bola kita,” ujar Vivin menambahkan.
PSSI kini tengah menyiapkan langkah strategis dalam menentukan pelatih baru yang dinilai mampu melanjutkan fondasi yang sudah dibangun. Sosok pelatih yang diinginkan bukan hanya memiliki pengalaman internasional, tetapi juga mampu memahami karakter dan kultur pemain Indonesia. Federasi berharap keputusan ini nantinya dapat membawa Timnas Garuda ke arah yang lebih kompetitif, baik di level Asia Tenggara maupun di ajang internasional.
Publik sepak bola Indonesia pun diharapkan untuk mendukung proses transisi ini dengan pandangan positif. Perjalanan panjang menuju puncak prestasi membutuhkan waktu, kesabaran, dan kepercayaan terhadap proses yang dijalankan. Meski Shin Tae-yong meninggalkan warisan penting, PSSI menegaskan bahwa babak baru Timnas Indonesia sudah dimulai, dan seluruh pihak perlu bersatu untuk menggapai masa depan yang lebih cerah bagi sepak bola Tanah Air. (Redaksi)