Jakarta, 3 September 2025 – Implementasi program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) PT Askrindo kembali menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Kali ini melalui penyelenggaraan pelatihan mendeteksi disleksia sejak dini yang diperuntukkan bagi guru-guru PAUD di Kota Bekasi, dengan partisipasi yang mencapai ratusan peserta.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang telah dirancang khusus untuk menangani anak berkebutuhan khusus (ABK). Selain disleksia, program ini juga mencakup penanganan speech delay dan hambatan perilaku lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen holistik Askrindo dalam mendukung pendidikan inklusif.
M. Fankar Umran selaku Direktur Utama menegaskan bahwa disleksia masih sering terabaikan karena kurangnya pemahaman di tingkat awal pendidikan. “Pelatihan ini penting agar para guru PAUD bisa menjadi garda terdepan dalam menangani hambatan belajar tersebut secara tepat serta terus berupaya memberikan kesempatan pendidikan untuk semua anak,” jelasnya.
Program pelatihan dirancang dengan pendekatan learning by doing, dimana peserta tidak hanya mendapat materi teoritis tetapi juga praktik langsung. Lebih dari 350 peserta dibimbing melakukan observasi, simulasi deteksi dini, hingga role play. Setelah pelatihan, para guru diharapkan dapat melakukan pengimbasan di 132 lembaga PAUD yang tersebar di empat kelurahan sekitar.
(Redaksi)

