Jakarta, 30 Oktober 2025 – Profesionalisme petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember dalam menangani kejadian darurat dan evakuasi penumpang terbukti melalui simulasi yang digelar di Stasiun Besar Jember. Simulasi tanggap darurat kebakaran yang berlangsung pada Kamis, 30 Oktober 2025, ini memperlihatkan koordinasi yang solid dan respons cepat dari seluruh jajaran petugas dalam menghadapi situasi darurat.
Skenario simulasi menggambarkan kebakaran terjadi di gerai Roti O yang berada di area boarding stasiun yang ramai dengan calon penumpang. Ketika asap mulai mengepul sekitar pukul 10.00 WIB, petugas segera bergerak dengan profesional. Petugas Pengamanan berlari menuju sumber api sambil mengarahkan penumpang untuk menjauh, sementara petugas announcer menyerukan imbauan agar seluruh calon penumpang tetap tenang dan menuju titik kumpul evakuasi.
Dalam simulasi tersebut, berbagai unit menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Tim Pengamanan mengevakuasi penumpang dan mematikan aliran listrik di area terdampak. Petugas Pos Kesehatan menangani dua korban simulasi dengan sigap, mengevakuasi mereka menggunakan kursi roda ke titik kumpul dan kemudian membawa ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan. Tim Fasilitas Stasiun mengevakuasi barang-barang penting, sementara regu hydrant memadamkan api hingga berhasil dikendalikan.
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa profesionalisme ini tidak terbentuk secara instan. “Kami berharap melalui latihan ini, seluruh petugas semakin tanggap, tenang, dan terlatih dalam bertindak cepat. Sehingga jika suatu hari benar-benar terjadi kondisi darurat, semua sudah siap menjalankan peran masing-masing secara profesional,” pungkasnya. Kepala Daerah Operasi 9 Jember, Hengky Prasetyo, juga menyampaikan apresiasi atas koordinasi seluruh tim yang berjalan efektif.
(Redaksi)

