Jakarta, 4 November 2025 – Pengembangan Stasiun Tanah Abang Baru membawa harapan untuk peningkatan signifikan dalam frekuensi perjalanan KRL di masa depan. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengumumkan bahwa sebagai bagian dari rencana jangka menengah, frekuensi perjalanan lintas Tanah Abang–Serpong–Rangkasbitung akan ditingkatkan menjadi setiap 4–6 menit. Hal ini dijadwalkan pada pembangunan tahap kedua tahun 2027 untuk mempercepat arus mobilitas masyarakat.
Stasiun Tanah Abang Baru, yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan berkapasitas 380 ribu penumpang per hari, menjadi kunci untuk mendukung percepatan frekuensi ini dengan fasilitasnya yang mampu menampung 4 peron dan 6 jalur KRL 12 gerbong. Dudy menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan kebutuhan strategis untuk memperkuat kawasan berorientasi transit.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru adalah simbol transformasi layanan publik yang mengutamakan efisiensi pergerakan dan konektivitas antarmoda. Bobby menambahkan bahwa KAI Commuter saat ini menjalankan 1.141 frekuensi perjalanan Commuter Line setiap hari.
Presiden Prabowo Subianto memuji kualitas layanan kereta api Indonesia yang bersih dan nyaman. Presiden menyatakan komitmen pemerintah untuk terus berinvestasi pada sarana perkeretaapian, termasuk penambahan 30 rangkaian kereta baru, demi kesejahteraan rakyat. (Redaksi)

