Jakarta, 27 November 2025 – Penyusunan kajian lintas sektor menjadi bagian penting dari kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dan PT KAI (Persero), yang mencakup kajian bisnis, ekonomi transportasi, hukum dan kelembagaan, hingga kajian risiko. Kajian-kajian ini disusun untuk memastikan setiap langkah pengembangan perkeretaapian berjalan tepat sasaran dan berbasis data akurat.​

Perjanjian kerja sama menyepakati rencana kerja penyusunan kajian dalam waktu enam bulan sejak penandatanganan. Bobby Rasyidin, Direktur Utama KAI, menjelaskan bahwa kajian strategis menjadi fondasi dalam menata transportasi rel Jawa Barat yang adaptif terhadap dinamika perkembangan wilayah.​

Joint Working Group bertugas melakukan koordinasi penyusunan kajian dengan melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari praktisi transportasi, ahli hukum, hingga pakar ekonomi. Hasil kajian akan menjadi pijakan dalam penataan stasiun, pengembangan layanan, hingga strategi distribusi logistik.​

Dengan penyusunan kajian yang komprehensif, Pemprov Jawa Barat dan KAI yakin mampu merancang program pengembangan perkeretaapian yang efektif, efisien, dan memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan daerah.
(Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *