Jakarta, 6 Agustus 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mencatat sejarah baru dalam layanan logistik maritim dengan berhasil menangani kapal RoRo terbesar yang pernah bersandar di Indonesia. Kapal MV. BYD Zhengzhou, dengan panjang 200 meter dan lebar 38 meter, mampu mengangkut 7.000 unit kendaraan dalam 15 lantai, menjadi bukti kesiapan infrastruktur Pelindo dalam menghadapi tantangan logistik global.
Kedatangan kapal raksasa ini disambut langsung oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Iwan Suryana (Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi), Direktur Jenderal Bea Cukai, Eagle Zhao (Presiden Direktur BYD Motor Indonesia), Drajat Sulistyo (Direktur Strategis Pelindo), dan Sugeng Mulyadi (Direktur Utama IPCC).
Iwan Suryana menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. “Di masa Pemerintahan Kabinet Merah Putih yang menekankan kemudahan investasi untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan infrastruktur, sinergi antar pemangku kepentingan menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Iwan Suryana.
Sugeng Mulyadi menambahkan bahwa layanan ini merupakan bagian dari strategi Pelindo dalam meningkatkan kapasitas pelabuhan. “Kami yakin kerja sama dengan BYD Indonesia akan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memperkuat posisi Indonesia di pasar kendaraan listrik global,” jelas Sugeng Mulyadi.
Eagle Zhao turut mengapresiasi efisiensi logistik yang tercipta. “Dengan kapasitas 7.000 unit per pelayaran, kami dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mitra bisnis,” kata Eagle Zhao.
Sepanjang semester I-2025, IPCC telah mencatat kenaikan ekspor kendaraan sebanyak 6,91% dan impor 85,39%, dengan BYD menyumbang 70% dari total kendaraan listrik. (Redaksi)