Surabaya, 26 Agustus 2025 – Melalui program Pelita Warna yang digelar di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, PT Pelindo Terminal Petikemas menegaskan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan perempuan. Program dengan tema “Pekan Sadar Hukum dan Kemandirian” ini dilaksanakan pada 25-29 Agustus 2025 dengan menghadirkan sejumlah kegiatan, mulai dari edukasi hukum hingga pelatihan keterampilan yang aplikatif.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menjelaskan bahwa program tersebut dirancang untuk membuka ruang belajar baru bagi warga binaan. “Program ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap pemberdayaan perempuan. Kami ingin menghadirkan ruang belajar dan pengembangan diri yang mampu memperkuat kapasitas warga binaan, tidak hanya dalam aspek hukum tetapi juga keterampilan praktis,” katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kontribusi ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. “Perempuan yang berdaya akan mampu membawa perubahan, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungannya. Inilah cara kami berkontribusi mewujudkan kesetaraan, menciptakan peluang kerja, serta menguatkan keadilan sosial sesuai semangat tujuan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, Yunengsih, menyampaikan bahwa jumlah warga binaan mencapai 487 orang pada tahun 2025, sehingga program ini sangat relevan. “Program ini sangat membantu kami, terutama dalam memberikan pembekalan yang bersifat edukatif dan aplikatif. Kami berharap warga binaan bisa lebih siap, baik secara mental maupun keterampilan, ketika kembali ke lingkungan sosialnya,” jelas Yunengsih. Menurutnya, langkah Pelindo Petikemas membuka peluang lebih besar bagi perempuan binaan untuk bangkit dan menjalani kehidupan yang lebih baik. (Redaksi)

