Jakarta, 11 November 2025 – Resclean, unit usaha KAI Services yang befokus pada layanan kebersihan dan perawatan lingkungan, memperkuat kiprahnya dalam menjaga warisan budaya bangsa melalui layanan kebersihan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
TMII merupakan salah satu ikon kebudayaan Indonesia yang menyatukan keberagaman suku, adat, dan arsitektur dari seluruh Nusantara. Dengan luas area mencapai 150 hektare, perawatan lingkungan di kawasan ini membutuhkan tenaga profesional dan sistem kebersihan yang modern. Di sinilah Resclean hadir tidak hanya sekadar menjaga kebersihan, tetapi juga melestarikan nilai budaya yang melekat di setiap sudut taman.
“Kami bangga menjadi bagian dari upaya menjaga wajah budaya Indonesia. Melalui Resclean, kami berkomitmen menghadirkan lingkungan yang bersih, hijau, dan nyaman bagi seluruh pengunjung TMII,” ujar Nyoman Suardhita, Manager Corporate Communication KAI Services.
Bagi Resclean, kebersihan bukan hanya perkara estetika. Di TMII, setiap area taman, paviliun daerah, hingga jalur pedestrian menyimpan makna simbolik tentang identitas bangsa. Karena itu, perawatan lingkungan yang rapi dan berkelanjutan merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian warisan budaya Indonesia.
Melalui kerja sama dengan pihak TMII, Resclean menurunkan tim profesional dengan dukungan peralatan modern, seperti ride-on sweeper dan automatic scrubber, untuk memastikan seluruh area publik selalu dalam kondisi bersih dan terawat. Teknologi ini mempercepat proses pembersihan dan menjamin hasil yang maksimal tanpa mengganggu aktivitas pengunjung.
Langkah ini juga sejalan dengan semangat digitalisasi dan efisiensi layanan yang digaungkan oleh KAI Services dalam berbagai sektor. Kehadiran Resclean di TMII menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat bersanding dengan pelestarian nilai-nilai budaya.
Kolaborasi antara KAI Services dan TMII menjadi wujud nyata sinergi BUMN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang kebudayaan dan pariwisata. Selain menjaga kebersihan, tim Resclean juga bertanggung jawab atas pemeliharaan area hijau agar keindahan taman tetap terjaga sepanjang waktu.
“Kami ingin setiap pengunjung TMII merasakan kenyamanan seperti berada di rumah sendiri—bersih, tertata, dan penuh nilai budaya,” tambah Nyoman.
Kehadiran Resclean di TMII mendapatkan sambutan positif dari publik. Publik mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian budaya dan lingkungan.
Resclean meyakini bahwa menjaga kebersihan berarti menjaga warisan. Setiap langkah penyapuan, setiap taman yang dirawat, dan setiap sudut yang dibersihkan adalah bagian dari tanggung jawab untuk mempertahankan identitas Indonesia.
Melalui profesionalisme dan teknologi modern, Resclean memastikan bahwa TMII tetap menjadi miniatur Nusantara yang layak dibanggakan, bersih, asri, dan terus hidup sebagai warisan budaya untuk generasi masa depan. (Redaksi)

