Jakarta, 4 November 2025 – Peningkatan aksesibilitas menjadi fokus utama rencana pembangunan tahap kedua Stasiun Tanah Abang Baru. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengumumkan bahwa rencana jangka menengah yang dilaksanakan pada 2027 akan mencakup penambahan lift serta pelebaran concourse peron 3 dan 4. Hal ini akan semakin memperkuat stasiun yang kini berkapasitas 380 ribu penumpang per hari sebagai fasilitas yang inklusif.
Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pengembangan stasiun ini merupakan kebutuhan strategis untuk memperkuat konsep kawasan berorientasi transit yang aman, nyaman, dan inklusif. Stasiun ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga dengan investasi tahap pertama mencapai Rp380,93 miliar.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru dirancang untuk efisiensi pergerakan pelanggan dan konektivitas antarmoda. Bobby menambahkan bahwa peningkatan kapasitas stasiun ini berdampak langsung terhadap mobilitas dan perekonomian masyarakat.
Presiden RI Prabowo Subianto, yang meresmikan stasiun ini, memuji kualitas layanan KRL yang berstandar tinggi. Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan investasi sarana prasarana, termasuk tambahan 30 rangkaian kereta baru, benar-benar kembali untuk kesejahteraan rakyat. (Redaksi)

