8 Oktober 2025 – Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia MotoGP. Juara dunia 2025, Marc Marquez, dipastikan absen di dua seri penting, yakni MotoGP Australia dan Malaysia, akibat cedera yang dialaminya saat tampil di MotoGP Indonesia akhir pekan lalu.
Pebalap asal Spanyol yang kini membela Ducati itu mengalami retak tulang selangka setelah terjatuh di Sirkuit Mandalika. Insiden tersebut membuatnya gagal finis di lintasan yang sebenarnya cukup bersejarah bagi kariernya, karena menjadi salah satu sirkuit yang belum pernah ia taklukkan sejak 2022.
Usai kecelakaan, Marquez langsung terbang kembali ke Spanyol pada Minggu (5/10/2025) malam waktu WITA untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Dari hasil pemeriksaan medis di Ruber Internacional Hospital, Madrid, dokter Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona menemukan bahwa selain tulang selangka yang retak, Marquez juga mengalami kerusakan pada ligamen bahu kanannya.
Beruntung, cedera lamanya di bagian lengan kanan tidak kambuh, dan tidak ditemukan tanda-tanda dislokasi tulang. Meski begitu, dokter merekomendasikan tindakan operasi agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat dan sempurna.
Akibat kondisi tersebut, Marquez harus menepi selama beberapa pekan. Ia akan melewatkan dua seri beruntun, yakni MotoGP Australia (19 Oktober) dan MotoGP Malaysia (26 Oktober).
“Untungnya cederanya tidak terlalu parah, tapi saya harus mengikuti proses pemulihan dengan disiplin,” ujar Marquez. “Misi saya adalah kembali balapan sebelum akhir musim, namun tanpa terburu-buru dan tetap mengikuti saran dokter,” tambahnya.
Pebalap berusia 32 tahun itu menegaskan bahwa prioritas utamanya kini adalah pemulihan penuh agar dapat tampil dengan performa terbaik saat kembali ke lintasan. “Misi pribadi saya dan tim sudah tercapai tahun ini, jadi sekarang fokus utama adalah memastikan kondisi saya pulih sepenuhnya agar bisa kembali 100 persen,” ujarnya.
Marquez, yang sukses mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Jepang, diperkirakan baru akan kembali berlaga di MotoGP Portugal pada 9 November, sebelum menutup musim di Valencia pada 16 November.
Kehilangan Marquez di dua seri ke depan tentu menjadi pukulan bagi tim Ducati, namun keputusan untuk memprioritaskan kesehatan sang juara dunia dianggap langkah tepat demi menjaga performanya untuk musim-musim mendatang. (Redaksi)