LRT Jabodebek Pecahkan Rekor Penumpang di Hari Transportasi Nasional

Jakarta, 25 April 2025 — Hari Transportasi Nasional yang jatuh pada 24 April menjadi momen bersejarah bagi LRT Jabodebek. Pada peringatan tersebut, LRT Jabodebek mencatatkan rekor baru dengan melayani 103.582 penumpang dalam satu hari, angka tertinggi sejak resmi beroperasi pada Agustus 2023 lalu.
Capaian ini memperlihatkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi publik yang modern, ramah lingkungan, dan efisien. LRT Jabodebek kini menjadi pilihan favorit untuk mobilitas harian warga Jabodetabek yang menginginkan perjalanan cepat tanpa terjebak kemacetan.
Tiga stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak pada tanggal tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 29.992 pengguna, disusul Stasiun Harjamukti dengan 23.403 pengguna, dan Stasiun Kuningan dengan 20.185 pengguna.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengapresiasi dukungan masyarakat yang terus bertumbuh terhadap layanan LRT Jabodebek.
“Lonjakan jumlah pengguna ini memperlihatkan perubahan besar dalam kebiasaan mobilitas masyarakat. Mereka kini makin sadar bahwa transportasi publik adalah solusi masa depan yang tidak hanya efisien, tetapi juga lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Anne.
Data dari Ametis Institute tahun 2024 turut mendukung keunggulan transportasi publik dalam menurunkan emisi karbon. Perjalanan menggunakan LRT Jabodebek menghasilkan hanya sekitar 15 gram CO₂e per orang per kilometer, jauh lebih rendah dibandingkan mobil konvensional 1000–2000cc (31 gram CO₂e) maupun motor di bawah 250cc (37 gram CO₂e).
Tak hanya LRT Jabodebek, tren positif juga terjadi di layanan lain milik KAI Group. Pada triwulan pertama tahun 2025, KAI Group membukukan 115.398.623 pelanggan, meningkat 8,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 106.639.544 pelanggan.
Anne menambahkan bahwa lonjakan ini memperlihatkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik.
“Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan. Kami merasa bangga dapat melayani lebih banyak pelanggan, sekaligus mendorong masyarakat untuk beralih ke moda transportasi massal,” jelas Anne.
Secara rinci, pertumbuhan pelanggan terjadi di berbagai layanan:
-
LRT Jabodebek mengalami lonjakan tertinggi dengan kenaikan 65,33%, dari 3.841.552 menjadi 6.351.283 pengguna.
-
Layanan wisata KAI seperti KA Panoramic, Luxury, dan Compartment mencatatkan kenaikan 48,80% menjadi 37.145 pelanggan.
-
KA Bandara meningkat 25% dengan 1.694.921 pelanggan.
-
Whoosh (KCIC) melayani 1.353.760 pelanggan, naik 12,57%.
-
LRT Sumatera Selatan tumbuh 11,13% dengan 1.009.737 pelanggan.
-
KAI Commuter mencatatkan pertumbuhan 5,40% dengan 92.644.826 pengguna.
-
KA Jarak Jauh dan Lokal juga meningkat 7,80% menjadi 12.261.634 pelanggan.
Pencapaian ini mempertegas bahwa transportasi publik semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam menunjang mobilitas. KAI Group berkomitmen terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, tepat waktu, dan terintegrasi untuk mendukung mobilitas urban yang lebih baik.
“Kami terus berinovasi agar transportasi publik tidak hanya menjadi alternatif, tetapi menjadi pilihan utama masyarakat. Bersama-sama, kita bisa mendorong mobilitas yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan,” tutup Anne. (Redaksi)