Purwokerto, 29 Oktober 2025 – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto berhasil menjaga kelancaran perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal di wilayahnya. Lintas Purwokerto secara keseluruhan aman dan tidak terdampak meskipun terjadi gangguan serius akibat genangan air di Semarang. Gangguan di KM 2+3 hingga KM 3+0 antara Stasiun Alastua dan Semarang Tawang tidak memengaruhi operasional kereta yang berangkat dari Kutoarjo, Cilacap, dan Kroya.
Daop 5 menunjukkan kesiapan operasional dengan melakukan penyesuaian jalur bagi kereta-kereta dari wilayah lain yang terdampak banjir, sebagai langkah mitigasi untuk meminimalkan keterlambatan. Pengaturan pola operasi ini berhasil menjaga kestabilan layanan di Daop 5. Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, memastikan bahwa semua operasional berada dalam kontrol. “Secara umum perjalanan kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto berjalan normal dan terkendali. Meskipun terdapat pengalihan jalur untuk beberapa perjalanan dari wilayah lain, pengendalian operasi tetap berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara pusat pengendali dan tim di lapangan,” jelas Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro juga mengonfirmasi bahwa kereta api utama di Daop 5, seperti KA Sancaka Utara relasi Cilacap – Surabaya Pasarturi, berjalan normal tanpa hambatan karena rutenya aman dari genangan air. Namun, dengan adanya peningkatan volume kereta di Daop 5, kewaspadaan masyarakat di sekitar jalur rel harus ditingkatkan.
Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan, KAI Daop 5 mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin. “Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati di sekitar jalur kereta api. Patuhi rambu-rambu di perlintasan, dahulukan perjalanan kereta, dan jangan beraktivitas di area rel karena risiko keselamatan sangat tinggi,” tegas Krisbiyantoro. KAI Daop 5 terus berupaya menjaga kualitas layanan dan keselamatan perjalanan kereta api. (Redaksi)