Jakarta, 14 Oktober 2025 – Layanan Barang Hantaran Paket (BHP) yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun turut mengalirkan semangat pertumbuhan ekonomi kerakyatan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, layanan ini berhasil mencatatkan pengiriman barang sebanyak 2,7 juta kilogram melalui delapan stasiun aktif di wilayah operasionalnya. Angka tersebut menunjukkan efektivitas kereta api sebagai sarana logistik modern yang mendukung perekonomian berbasis masyarakat.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa layanan BHP memberikan kecepatan dan efisiensi yang tidak bisa diabaikan. “Peningkatan volume pengiriman barang membuktikan kepercayaan pelaku usaha terhadap kereta api sebagai solusi logistik yang handal dan terjangkau,” ujarnya. Sistem pengiriman yang menggabungkan kereta barang dengan kereta penumpang memungkinkan distribusi barang dengan waktu tempuh singkat dan biaya yang lebih hemat.
Selain menguntungkan dari segi ekonomis, penggunaan kereta api dalam pengiriman barang juga menawarkan keunggulan keamanan karena risiko kerusakan barang lebih rendah dibanding moda jalan raya. Lebih jauh lagi, layanan ini berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi karbon dengan mengurangi jumlah kendaraan di jalanan. Hal ini sejalan dengan komitmen nasional terhadap transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Zainul menekankan bahwa layanan BHP menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. “Dengan akses distribusi yang lebih luas dan cepat, kami yakin ekonomi kerakyatan akan semakin menguat dan produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih besar,” pungkasnya.
(Redaksi)

