Purwokerto, 8 Desember 2025 – Kesiapan frontliner dalam menghadapi situasi darurat menjadi perhatian serius PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto. Hal tersebut diwujudkan melalui pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang dirancang secara intensif.

Pelatihan ini diikuti oleh 33 pegawai frontliner yang terdiri dari Kondektur, Polsuska, Masinis, OTC, Prama dan Prami, serta Teknisi Kereta Api. Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan RS Ananda Purwokerto untuk memastikan materi sesuai standar medis.

Deputy Daop 5 Purwokerto, Bernike Christiawan, menegaskan bahwa kompetensi darurat merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap frontliner. Ia menekankan pentingnya peran pegawai sebagai penolong pertama di lokasi kejadian.

Materi pelatihan disampaikan oleh Direktur RSU Ananda Purwokerto, dr. Moch. Bhagavad Gita Gandhi Surya Dirgantara. Peserta dibekali pemahaman mengenai penanganan korban, mulai dari pemeriksaan awal hingga langkah-langkah meminta bantuan medis lanjutan.

Dalam sesi praktik, peserta dilatih melakukan CPR, penanganan perdarahan, pemasangan perban dan bidai, serta simulasi evakuasi korban secara aman. Seluruh praktik didampingi instruktur agar sesuai prosedur.

Pelaksana Harian Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Imanuel Setya Budi, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan menguji sekaligus meningkatkan kesiapan frontliner di lapangan.

“Pelatihan P3K ini sangat penting agar setiap pegawai memiliki bekal keterampilan dasar dalam menangani situasi darurat. Penanganan awal yang tepat dapat menjadi penentu keselamatan korban. Selain itu, pelaksanaan tes narkoba menjadi bentuk nyata komitmen KAI dalam menjaga lingkungan kerja yang aman dan bebas dari penyalahgunaan zat terlarang,” ujar Imanuel.

Sebagai bagian dari kegiatan, KAI Daop 5 Purwokerto juga melaksanakan tes narkoba secara acak kepada 27 peserta dengan metode tes urine.

Dengan pelatihan intensif ini, KAI Daop 5 Purwokerto berharap kompetensi darurat frontliner semakin terasah dan mampu mendukung keselamatan operasional perkeretaapian. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *