Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mempertahankan kinerja menguat pada semester I 2025 berkat strategi ekspansi kredit berisiko rendah. Kredit segmen consumer low-risk dan kredit produktif korporasi mendominasi, menjaga rasio NPL konsolidasi di 1,9%.

Direktur Risk Management David Pirzada menyatakan, “Fokus pada kredit korporasi produktif dan segmen konsumer berisiko rendah membantu mempertahankan kualitas aset.” Kredit korporasi tumbuh 10,4% YoY ke Rp435,8 triliun, konsumer 10,7% ke Rp147,0 triliun, dan UMKM non-KUR 9,2%.

Likuiditas kuat—DPK Rp900 triliun, CASA 72,0%—mendukung ekspansi kredit tanpa meningkatkan risiko funding. Penyaluran kredit total mencapai Rp778,7 triliun (+7,1% YoY), dengan LAR 11,0% dan CoC 1%.

Laba bersih konsolidasi semester I mencapai Rp10,1 triliun. Kombinasi likuiditas, efisiensi, dan kredit berisiko rendah memperkuat fondasi pertumbuhan berkelanjutan BNI. “Pendekatan konservatif ini akan terus kami pertahankan,” tutup Alexandra Askandar. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *