Jakarta, 27 November 2025 – PT Railink telah menetapkan status kesiapan penuh untuk Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan ini tidak hanya berfokus pada kelancaran mobilitas, tetapi juga pada peranannya dalam mendukung pergerakan ekonomi lokal selama periode liburan yang berlangsung 18 hari (18 Desember 2025 – 4 Januari 2026).
Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handy Nugroho, menyoroti bahwa masa libur panjang Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momentum penting yang menggerakkan ekonomi lokal. Oleh karena itu, keandalan dan kesiapan Railink sebagai transportasi publik yang menghubungkan masyarakat ke berbagai daerah menjadi sangat krusial.
Untuk menjamin kelancaran, Railink menyediakan 1.692 perjalanan kereta api dengan total kapasitas 493.920 tempat duduk. Kesiapan ini didukung oleh penguatan teknis, termasuk ramp check bersama DJKA, dan pengerahan personel tambahan untuk pelayanan, keamanan, dan kebersihan.
“Masa libur panjang Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga, meningkatkan aktivitas usaha, dan menggerakkan ekonomi lokal,” kata Porwanto. Ia juga mengingatkan penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal, yaitu H-7 sebelum keberangkatan, melalui berbagai kanal yang tersedia. (Redaksi)

