Jakarta, 27 Oktober 2025 – Peningkatan standar keselamatan transportasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk persiapan musim Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 ditunjukkan melalui penerapan sertifikasi internasional di berbagai fasilitas operasional. Balai Yasa Manggarai menjadi contoh nyata dari komitmen KAI terhadap standar tertinggi dalam industri transportasi.
Direktur Utama Bobby Rasyidin melakukan kunjungan untuk memastikan bahwa standar yang telah ditetapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Balai Yasa Manggarai telah meraih sertifikasi ISO 37001:2018 Anti Penyuapan, ISO 9001:2018 Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 45001:2018 Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Sertifikasi ini bukan hanya penghargaan, tetapi merupakan jaminan bahwa fasilitas ini menjalankan praktik terbaik dalam manajemen keselamatan dan kualitas. “Kami memastikan seluruh sistem perawatan berjalan maksimal dan sesuai standar tertinggi agar setiap perjalanan berlangsung selamat, aman, andal, dan tepat waktu,” kata Bobby.
Penerapan standar ISO ini tercermin dalam operasional harian di mana 267 unit perawatan berkala telah diselesaikan dengan performa 104 persen. Lebih dari 500 SDM teknisi telah dilatih mengikuti protokol standar internasional untuk memastikan konsistensi dalam pelaksanaan perawatan. Program Kereta Ekonomi New Generation yang telah mencapai 52 unit juga menunjukkan bahwa inovasi dilakukan sesuai dengan standar internasional tertinggi.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menekankan bahwa penerapan standar ISO adalah bagian integral dari strategi keselamatan jangka panjang. “Sinergi antara keandalan sarana, prasarana, ketelitian SDM, dan pemeliharaan berstandar tinggi menjadi fondasi utama bagi keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” jelasnya. Peningkatan standar ini tidak hanya berdampak pada keselamatan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan transportasi kereta api dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pihak yang terlibat.
(Redaksi)