Jakarta, 22 Oktober 2025 – Konektivitas ekonomi lintas provinsi di Pulau Jawa terus diperkuat melalui kehadiran KA Argo Bromo Anggrek, layanan unggulan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dengan waktu tempuh hanya 7 jam 45 menit dari Jakarta ke Surabaya, kereta ini menjadi urat nadi mobilitas masyarakat dan logistik yang semakin efisien.
Sejak Januari hingga September 2025, jumlah pelanggan Argo Bromo Anggrek mencapai 288.065 orang. Capaian ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi cepat dan berkelas di jalur utara Jawa.
“KA Argo Bromo Anggrek adalah representasi komitmen KAI dalam menghadirkan perjalanan yang cepat, nyaman, dan berkelas. Setiap pengembangan kami lakukan dengan memperhatikan keselamatan, kenyamanan pelanggan, serta efisiensi energi,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
KAI menyadari peran penting jalur utara Jawa yang dilalui Argo Bromo Anggrek sebagai koridor ekonomi utama. Rute ini menghubungkan pusat industri dan perdagangan seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, dan Surabaya, yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan meningkatnya keandalan layanan, mobilitas barang dan tenaga kerja antarwilayah menjadi lebih cepat dan hemat energi. Hal ini turut memperkuat rantai pasok nasional serta mempercepat distribusi hasil industri ke berbagai daerah.
Modernisasi yang dilakukan KAI, termasuk penggunaan rangkaian stainless steel buatan PT INKA dan sistem digitalisasi operasional, menjadikan Argo Bromo Anggrek sebagai pionir transportasi darat modern di Indonesia.
Dukungan terhadap ekonomi lintas Jawa ini juga sejalan dengan kebijakan pembangunan pemerintah yang menekankan pentingnya konektivitas dan efisiensi transportasi publik.
“KAI akan terus menjaga semangat inovasi ini, dari rel ke rel dan dari generasi ke generasi, demi menciptakan transportasi publik yang aman, modern, dan berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Anne. (Redaksi)

